Monday, May 21, 2018

Sejarah Perkembangan Generasi Komputer Sebelum dan Sesudah Tahun 1940


Komputer bukanlah sebuah benda yang asing lagi, pada saat ini sudah banyak orang yang menggunakan komputer mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan adanya komputer ini memudahkan kita untuk membantu menyelesaikan suatu pekerjaan dengan cepat dan tepat. Komputer yang sering kita temukan pada saat ini memiliki sejarah yang panjang dalam perkembangannya, berikut ini adalah perkembangan komputer sebelum dan sesudah tahun 1940,

Perekembangan generasi komputer sebelum tahun 1940
Dibawah ini merupakan alat bantu penghitung yang masih sangat sederhana dan manual pada era sebelum tahun 1940,

Abacus
Abacus muncul sekitar 5000 tahun yang lalu dan masih banyak digunakan di beberapa tempat sampai saat ini, abacus dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Untuk melakukan sebuah perhitungan, alat ini menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak.

Kalakulator ruda numerik 1
Blaise Pascal adalah orang yang menemukan kalkulator roda numerik 1 yang saat itu usianya masih 18 tahun. Kotak persegi kuningan ini dinamakan Pascaline, dengan menggunakan delapan roda putar bergerigi yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit.

Kalkulator roda numerik 2
Seorang matematikawan dan filsuf Jerman bernama Gottfred Wilhem von Leibniz menyempurnakan Pascaline dengan membuat mesin komputasi yang dapat mengalikan. Sama seperti Pascaline, alat mekanik ini juga menggunakan roda-roda bergerigi.

Kalkulator Mekanik
Kalkulator Mekanik yang dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian ini ditemukan oleh Charles Xavier Thomas de Colmar. Alat ini banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I.


Perkembangan generasi komputer sesudah tahun 1940

1). Komputer generasi pertama ( 1940-1959 )
Pada komputer generasi pertama ini, untuk memproses dan menyimpan datanya menggunakan tabung vakum. Kelemahan komputer pada generasi ini yaitu cepat panas dan mudah terbakar, selain itu diperlukan juga ribuan tabung vakum untuk menjalankan operasi keseluruhan komputer. Komputer generasi pertama ini 100% elektronik dan membantu para ahli dalam menyelesaikan masalah perhitungan dengan cepat dan tepat.

2). Komputer generasi kedua ( 1959-1964 )
Pada generasi kedua ini ditemukan transistor sebagi pengganti tabung vakum. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer pada tahun 1956. Kelebihan komputer pada generasi ini yaitu, lebih cepat, lebih hemat energi dibanding generasi sebelumnya, dan tentunya lebih dapat diandalkan.

3). Komputer generasi ketiga ( 1964 - awal 1980 )
Seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan IC (Integrated Circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Kemudian para ilmuwan berhasil memasukkan banyak komponen ke dalam satu chip tunggal semikonduktor. Dengan demikian, akhirnya ukuran komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Selain itu, pada generasi ini juga sistem operasi sudah mulai digunakan dalam komputer dengan tujuan untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam mengoperasikan komputer.

4). Komputer generasi keempat ( awal 1980 - ??? )
Setelah ditemukannya IC, pengembangan komputer selanjutnya sudah terlihat jelas yaitu mengecilkan ukuran komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) memuat ratusan komponen dalam sebuah chip, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal, dan Ultra Large Scale Integration (ULSI) memuat jutaan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1971 chip Intel 4004 dibuat, hal ini membawa kemjuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer ( memori, central processing unit, dan kendali I/O ) kedalam sebuah chip yang berukuran sangat kecil.



EmoticonEmoticon