Netware berjalan pada 5 lapisan model OSI dan berjalan pada media protokol apapun mulai dari layer 2. Fungsi umum dari Netware itu sendiri hanyalah sebagai media penyedia basis data saja, sehingga bukan server yang melakukan komputasi, melainkan client yang melakukannya. Salah satu keunggulan yang dimiliki Netware adalah sangat mudah untuk dikembangkan, terutama dalam penambahan atribut baru dari setiap data.
Selanjutnya pada bulan Maret 2005, Novell merilis Open Enterprise Server 1.0 (OES) yang merupakan produk untuk menggantikan Netware. OES pada dasarnya merupakan seperangkat aplikasi yang dapat berjalan baik di atas Linux maupun platform kernel Netware. Selang 2 tahun kemudian, Novell merilis penerus OES versi pertama, yaitu OES versi 2.0 yang memiliki fitur virtualisasi dan dukungan 64-bit.
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan kelebihan dan kekurangannya yaitu:
Kekurangan
- Netware hanya media penyedia basis data sehingga server tidak melakukan komputasi melainkan client sendirilah yang melakukannya
- Masih berbasis DOS
- Sulit digunakan untuk pemula
Kelebihan
- Sequenced Packet Protokol (SPP) bermodifikasi dari Internet Datagram Protocol (IDP) yang berbasiskan koneksi dan lebih terjamin.
- Mudah untuk dikembangkan
- Komunikasi antar PC jadi lebih cepat
EmoticonEmoticon